Tempat Wisata di Malang yang Keren dan Populer

1. Bersepeda di Udara di Coban Rais

Coban Rais via azpedia.wordpress.com

Malang yang terkenal dengan wisata alamnya di daerah Batu menawarkan banyak destinasi wisata berupa air terjun atau yang biasa dikenal dengan istilah coban. Air terjun yang cukup indah dan patut dikunjungi adalah Coban Rais. Daya tarik air terjun ini adalah tersedia fasilitas sepeda udara dimana sebuah sepeda dapat dikayuh diatas sebuah tali. Di objek wisata ini Anda dapat menikmati keindahan bukit dengan hiasan berupa sajian utama air terjun.
objek wisata ini terletak sekitar 16 kilometer dari Kota Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan mengalir deras melalui sebuah perbukitan yang asri. objek wisata ini pun memiliki gardu pandang dengan bentuk hati yang menghadap ke arah belantara, Anda pun bebas berfoto di tempat tersebut. Untuk yang berencana berkunjung ke objek wisata ini pastikan berkunjung diluar musim hujan. Hal tersebut dikarenakan air pada objek wisata ini pada saat musim penghujan akan berubah menjadi kotor dan berlumpur.  

2. Goa Pinus

Goa Pinus via dakatour.com

Wanawisata atau wisata hutan belakangan ini memang tengah naik daun berkat trend foto folk yang menyajikan keindahan alam. objek wisata ini menyajikan keindahan hutan pinus dengan tambahan berupa keindahan Kota Batu. Kota Batu yang terkenal dengan hawanya yang sejuk mampu menenangkan serta menyegarkan pikiran dan tubuh.
Dahulu objek wisata ini sebelum dikelola dengan baik adalah kawasan penambangan pasir, namun berkat perhatian dinas pariwisata setempat membuat objek wisata ini menjadi banyak dicari oleh traveller maupun photographer yang datang ke Batu.
Tak hanya menyajikan pemandangan yang indah, objek wisata ini juga memiliki banyak fasilitas yang memadai seperti tempat ibadah, toilet, hingga camping ground yang dapat digunakan untuk menghabiskan malam di objek wisata ini.  objek wisata ini terletak di Gunungsari, Bumiaji Kota Batu, dan untuk masuk ke dalam objek wisata ini Anda hanya dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 5.000.

3. Kampung Jodipan

Kampung Jodipan via dakatour.com

Kampung Jodipan belakangan tengah viral berkat pengelolaan kampung kumuh yang disulap menjadi perkampungan yang indah bersih dan tentunya fotogenic. Pengelolaan Kampung Jodipan yang kini telah bertransformasi menjadi kampung wisata adalah gagasan dari sekumpulan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berniat merubah wajah kumuh perkampungan ini melalui lukisan mural, warna wari cat rumah, hingga penyediaan sarana kebersihan untuk menjadikan kampung ini tetap bersih dan terawat.
Kampung yang terletak di pinggiran sungai berantas ini saat ini telah berubah menjadi tempat yang selalu ramai oleh traveller maupun fotografer. Beberapa spot menarik objek wisata ini diantaranya adalah Jembatan Embong Berantas. Letak jembatan ini hanya berjarak 500 meter dari Stasiun Malang Kota Baru. objek wisata ini pun baru dibuka pada tahun 2017 dan saat ini menjadi sarana umum yang menghubungkan Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi.

4. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang via cerita.picmix.it

Malang nyatanya tak hanya menyajikan panorama keindahan gunung maupu dataran tinggi. Di Malang Anda juga dapat menikmati keindahan daerah pesisir bagian selatan yang tentunya indah dan tak kalah cantik dibandingkan Bali. Yang membedakan antara pantai di Bali dengan pantai di Malang adalah besarnya ombak dimana pantai di Malang cenderung memiliki ombak yang besar. Hal tersebut dikarenakan letaknya yang berada langsung menghadap ke samudra.
Salah satu destinasi pantai di Malang yang wajib dikunjungi adalah pantai Balekambang. Pantai ini sepintas memiliki bentuk yang mirip di Bali, tepatnya objek wisata Tanah Lot dimana di pantai tersebut terdapat Pura di pulau kecil yang berdekatan dengan pesisir. Pura tersebut bernama Pura Amerta Jati dan berdiri di atas pulau bernama Pulau Ismoyo.
Pura ini hingga saat ini masih aktif digunakan sebagai tempat Ibadah umat Hindu, baik upacara ibadah hari-hari biasa maupun sebagai upacara besar seperti ‘Suroan’ yang secara penanggalan jawa bertepatan dengan tahun baru Jawa atau Hari Raya Nyepi.
Di pantai tersebut Anda dapat menikmati keindahan sunset dengan siluet dari Pura dengan bangunan yang khas. Saat air di pantai tersebut surut akan terlihat batu karang yang cukup eksotis di bibir pantai. Di sepanjang pantai dengan panjang mencapai 2 kilometer ini terdapat tiga buah pantai kecil dengan nama-nama tokoh pewayangan, yakni Pantai Anoman, Pantai Wisanggeni dan Pantai Ismoyo.

5. Jawa Timur Park

Jawa Timur Park via aprilendah.blogspot.com

Sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur, Malang juga menghadirkan taman hiburan yang wajib dikunjungi apabila berkunjung ke Kota Apel ini. Taman hiburan tersebut bernama Jatim Park. Taman bermain tersebut memiliki ukuran yang cukup luas dan digadang-gadang sebagai taman hiburan paling keren di Indonesia lantaran berstandar internasional.
Karena areanya yang sangat luas membuat Jatim Park ini dibagi menjadi dua kawasan, yakni Jatim Park 1 dan Jatim Park 2. Tak jarang taman hiburan ini pun akan selalu dipadati oleh traveller, oleh karenanya sangat disarankan untuk datang ke taman hiburan ini pada saat weekdays.

6. Museum Angkut

Museum Angkut via datawisata.com

Boleh dibilang Malang memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap, tak hanya menyajikan destinasi wisata alam dan kuliner saja yang terkenal. Hal tersebut didasarkan pada daya tarik sejarah yang dimiliki Malang dimana dulunya Malang adalah salah satu pusat peradaban semenjak zaman prasejarah. Tak heran jika di Kota Apel terdapat banyak museum yang dapat dikunjungi, salah satunya adalah Museum Angkut.
Museum ini cukup terkenal bagi banyak traveller di Indonesia dan berbagai usia. Museum dengan luas mencapai 3,8 hektare ini memiliki koleksi yang cukup lengkap. Sesuai dengan namanya koleksi museum ini adalah kendaraan dari berbagai era dan berbagai Negara.
Museum dengan luas mencapai 3,8 hektare ini memiliki koleksi sejumlah 300 kendaraan dan mengukuhkan museum ini sebagai museum terbesar di Asia Tenggara. Karena luasnya bangunan museum ini dibagi menjadi 8 zona pameran yang setiap zona nya memiliki karakteristik yang unik.
Zona tersebut diantaranya adalah Main Hall yang menyimpan koleksi kendaraan antik, zona Education Hall yang menyimpan koleksi sejarah transportasi. Zona selanjutnya adalah Euro Zone dimana zona ini menyimpan koleksi kendaraan yang berasal dari Eropa seperti Range Rover yang konon katanya pernah digunakan oleh Ratu Inggris, selain itu ada pula Pasar Apung yang merupakan replika dari pasar apung yang menjual berbagai makanan dan minuman.
Museum ini terletak di Jalan Terusan Sultan Agung Nomor 2, Kecamatan Batu, Kota Batu. Harga tiket yang wajib dibayar jika ingin menghabiskan waktu liburan di tempat ini yakni Rp 60.000 untuk hari biasa, dan Rp 80.000 untuk akhir pekan.

7. Nikmati Segarnya Air Terjun Coban Putri

Air Terjun Coban Putri via travelingyuk.com

Seperti telah disinggung di atas, bentang alam di Malang cukup beragam, di daerah Malang sendiri Anda dapat menemukan banyak air terjun yang indah dengan ketinggian bermacam-macam. Destinasi wisata air terjun selanjutnya yang dapat dikunjungi di Malang adalah Coban Putri. Air terjun ini tepatnya terletak di Desa Tlekung. Memiliki air yang jernih dan belum terkontaminasi membuat objek wisata ini sangat cocok untuk berendam maupun sekedar berenang ditemani percikan air yang sejuk.
objek wisata ini memiliki fasilitas yang cukup memadai dimana salah satu daya tariknya adalah tersedianya ayunan yang berada tepat di sisi air terjun yang dapat Anda gunakan untuk foto. Selain spot foto berupa ayunan, air terjun ini juga memiliki spot foto bernama “Tangan Tuhan” serta ayunan yang dipenuhi dengan hiasan dengan latar belakang hutan yang lebat yang sayang untuk dilewatkan.
Untuk yang tertarik mengunjungi objek wisata ini, harga tiket yang dikenakan untuk pengunjung adalah Rp 8.000 saja, murah bukan?

8. Gunung Semeru, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Gunung Semeru

Siapa yang tak mengenal gunung Semeru dengan Puncak Mahameru nya? Gunung dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan air laut ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini pun kian terkenal berkat ulasannya di film 5cm yang dirilis pada tahun 2012 silam. Dengan tingginya yang mencapai 3.676 mdpl, hal tersebut membuat para pendaki gunung menganggap hiking di gunung tersebut sebagai ‘batu loncatan’ bagi para pendaki yang ingin menambah pengalaman. Hal tersebut dikarenakan waktunya yang cukup singkat untuk mendaki serta turun.
Pendaki gunung yang hendak menuju puncak Mahameru biasanya dimulai dari Desa Ranu Pane. Di desa ini Anda pun dapat menyiapkan bekal serta beristirahat sejenak sebelum memulai kegiatan ekspedisi mendaki gunung. Pada tahap awal perjalanan Anda akan berujung di Ranu Kumbolo yang merupakan sebuah danau besar dan sangat indah. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau.
Di Ranu Kumbolo ini artinya Anda telah mencapai ketinggian 2.400 mdpl dan kawasan sekitar Ranu Kumbolo memiliki hawa yang dingin karena bentuk dataran yang berdekatan dengan danau dan lembah. Namun tak jarang di lokasi ini banyak yang mendirikan tenda dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru.
Salah satu daya tarik dari perjalanan menuju puncak Mahameru adalah tanjakan cinta yang akan ditempuh setelah melewati Ranu Kumbolo. Konon katanya jika berhasil berjalan tanpa henti dan tanpa melihat kebelakang Anda akan menemukan cinta sejati.
Area selanjutnya yang akan ditemukan adalah padang Oro-oro Ombo yang menyajikan keindahan bunga Edelweiss yang konon merupakan lambang dari keabadian.  Tak hanya itu saja, di area ini Anda juga dapat menemukan bunga Verbana Barisliensis Vell, bentuknya mirip bunga Lavender yang biasanya hanya ditemukan di Indonesia.
Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi yang aktif, oleh karenanya menginap di puncak gunung ini sangat tidak disarankan lantaran terdapat gas beracun yang mematikan hari beranjak siang.
Untuk dapat menaklukkan Mahameru, pendaki dapat menginap satu malam di Kalimati serta memulai pendakian pada pukul 2 dini hari dengan keadaan gelap gulita. Pada tahap akhir tersebut Anda harus sangat berhati-hati lantaran sering kali terjadi berguguran batu-batu besar  yang tentunya membahayakan nyawa pendaki.

9. Berwisata Kuliner ke Kafe Unik di Malang, Madam Wang Secret Garden

Madam Wang Secret Garden via pegipegi.com

Apel memang buah komoditas utama Kota Malang, namun Apel bukan lah satu-satunya makanan yang dapat memanjakan lidah di kota tersebut. Malang merupakan kota yang memiliki keberagaman budaya serta sejarah oleh karenanya tak heran jika Malang memiliki banyak tempat makan yang unik dan tentunya lezat. Salah satu destinasi wisata kuliner yang dapat dikunjungi di Malang adalah Madam Wang Secret Garden.
Jika berkunjung ke kafe ini tentunya Anda akan tertarik untuk melihat-lihat terlebih dahulu daripada langsung memilih tempat duduk dan memesan makanan. Madam Wang Secret Garden ini memiliki dua area yang dapat dipilih yakni outdoor yang asri dan indoor yang nyaman dan hangat.
Makanan yang direkomendasikan menurut beberapa situs review kuliner adalah Gudeg Ayam khas Yogyakarta. Namun jika tidak mau makan makanan yang terlalu berat Anda dapat mencoba makanan ringan seperti apple strudel yang sangat terkenal.
Madam Wang Secret Garden tak hanya memiliki kafe, tempat makan ini juga menawarkan butik kecil yang juga menjual koleksi kain serta berbagai macam benang yang dapat digunakan untuk menyulam. Kafe ini terletak di Jalan Telomoyo 12, Kota Malang. Range makanan di kafe ini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000.Murah dan tentunya cocok untuk yang ingin menghabiskan malam di akhir pekan.

10. Sensasi Makan Dalam Museum: Rumah Makan Inggil

Rumah Makan Inggil via meutiadiary.com

Keunikan dari rumah makan ini bisa menikmati kuliner di tengah-tengah benda antik. Rumah makan ini bukan hanya sekedar rumah makan yang terletak di samping sebuah museum, namun benar-benar sebuah rumah makan yang berada di dalam museum. Menarik bukan?
Di rumah makan ini Anda dapat menyantap makanan dengan hidangan tradisional sembari dikelilingi oleh benda antik seperti senjata kuno, mesin ketik kuno, dan jam jaman dulu, beraneka perabotan yang usang namun terlihat bersejarah, peralatan makan dan minum, topeng tradisional khas jawa, dan foto-foto hitam putih dari masa lalu.
Rumah makan ini tak hanya menyajikan suasana yang sangat berbeda, namun juga memiliki daya tarik lain seperti pertunjukan kesenian jawa yang dapat Anda nikmati usai menikmati sajian makan malam. Rumah makan ini terletak di Jalan  Gajah Mada Nomor 4, Kota Malang. 











sumber : https://www.cermati.com